Dampak Besar Kenaikan BBM
Kenaikan bahan bakar minyak bersubsidi pada 1
April 2012 nanti memang akan sangat berpengaruh di berbagai sektor
kehidupan, sebut saja dalam hal harga komoditi dan bahan pokok,
transportasi, pariwisata dan bahkan obat-obatan.
Kenaikan harga BBM juga
disinyalir kuat akan mempengaruhi sektor pariwisata dalam
negeri. Logikanya dalam hukum ekonomi jika harga BBM naik, maka akan
berlaku hukum offer and demand yaitu dimana kuantitas permintaan naik,
maka penawaran akan turun.
Pemerintah rencana memberikan kompensasi
berupa Bantuan Langsung Sementara Masyarakat dengan harapan masyakarat
akan mulai dapat menyesuaikan diri terhadap berbagai kemungkinan dari
kenaikan BBM sehingga tidak mengganggi mereka menjadi semakin miskin.
Untuk membantu golongan miskin dalam
mengahadapi kenaikan harga bahan pokok akibat kenaikan BBM, bantuan BLSM
masih sangat diperlukan, namun perlu diingat pula bahwa bantuan BLSM
hanya bersifat sementara sehingga masyarakat seharusnya memanfaatkannya
untuk mulai membangun kewirausahaan. Mengolah bantuan dana menjadi dana
produktif sehingga akan berkembang.
Bagi pemerintah, kebijakan BLSM seharusnya
bukan menjadi akhir dari program pengentasan kemiskinan dari dampak
kenaikan BBM. Dengan surplus APBN akibat pemutusan subsidi BBM
pemerintah harus memanfaatkannya untuk membuat kebijakan dan program
yang memungkinan golongan miskin mendapatkan pekerjaan dan perbaikan
yang berarti bagi kelangsungan hidup, pendidikan dan kesehatan mereka.
Agar ketika BLSM habis, masyarakat tidak kembali miskin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar